Entri Populer

Sabtu, 27 Agustus 2011

Terus Bermimpi Terus Beraksi

Setiap orang di dunia ini pasti punya mimpi, mimpi alias dream atau sering disebut juga dengan keinginan/cita-cita. Walaupun ada sebagian kecil orang yang tidak memiliki keberanian untuk bermimpi, tapi dalam hatinya, mereka pasti memiliki banyak impian. Bagaimana dengan kamu? Jika kamu memiliki banyak mimpi, saya ucapkan selamat, kamu harus merasa senang karena kamu berarti masih normal,dan itu juga berarti kamu sudah punya modal awal untuk meraih keberhasilan. Karena mimpi adalah awal dari segala keberhasilan, semua pencapaian manusia yang menakjubkan yang pernah terjadi itu berawal dari mimpi.

Dulu orang bermimpi untuk bisa terbang, dan mimpi itu kemudian bisa menjadi kenyataan sekarang. Dulu orang bermimpi untuk bisa berbicara dengan orang lain yang jaraknya ribuan kilometer, sekarang hampir semua orang bisa melakuannya. Dulu orang bermimpi untuk membuat computer canggih yang dapat digenggam tangan, sekarang produk seperti itu sudah banyak beredar dipasaran.


  • Beranilah bermimpi
Mimpi adalah tujuan, dia menunjukan arah pada perjalanan kehidupan kita. Coba bayangkan kamu berjalan sedang kamu tidak tahu arah tujuanmu kemana? Tentunya setiap langkah yang telah kamu lakukan walaupun jaraknya jauh, itu semua akan percuma bukan? Ibarat debu yang tertiup angin, arahnya tergantung kemana angin bertiup, seperti itulah kehidupan tanpa mimpi, hanya tergantung pada nasib. Kadang kita merasa tidak layak untuk bermimpi, karena kita hanya fokus pada keterbatasan yang kita miliki, tapi coba renungkan bahwa banyak orang diluar sana yang bisa menggapai mimpi mereka walaupun keadaaan mereka lebih menyedihkan dari kita. Fokuslah pada apa yang kamu miliki, syukuri dan kemudian mulailah untuk berani bermimpi!

  • Kenali mimpimu baik-baik
Diantara mimpi-mimpimu coba sejenak renungkan mimpi mana yang benar-benar membuatmu tertarik dan ingin kamu capai, mana mimpi yang menurutmu akan membuatmu sangat puas dan bahagia ketika kamu mencapainya, dengarkan kata hatimu. Hubungkan mimpimu itu dengan kemampuan, minat dan bakat yang kamu miliki. Jika kamu memang memiliki banyak mimpi yang ingin kamu capai, pilih hanya satu mimpi dulu agar kamu fokus mengusahakannya. Bila perlu tuliskan mimpi-mimpi itu sesuai skala prioritas kamu, jangan lupa tuliskan pula langkah-langkah bagaiamana buat mencapainya.

Untuk lebih memperjelas mimpimu, gunakan metoda SMART (Management Review karya George T. Doran) yaitu :
1. Specific, spesifik atau terperinci.
2. Measurable, dapat diukur, misal memiliki uang 1 trilliun.
3. Actionable/Achievable, dapat dilakukan dan dapat dicapai.
4. Realistic, realistis, masuk akal.
5. Timeble, memiliki jangka waktu pencapaian.

  • Percaya dan yakinlah kamu bisa menggapai mimpimu

Sudah ketemu apa mimpi kamu yang benar-benar ingin kamu capai? Apakah mimpinya udah SMART? atau masih bingung bagaimana kamu tahu kalo mimpimu itu bisa diraih? Apapun mimpimu kamu harus yakin dan percaya kalo mimpi itu bisa kamu raih. Coba bayangkan, bagaimana bisa meraih apa yang kamu angan-angankan sementara kamu meragukannya. Bagaimana orang bisa percaya sama kamu sementara kamu tidak percaya pada diri kamu sendiri. Ketika ragu, pikiran bawah sadar akan meresponnya dengan berbagai alasan yang akan semakin membuat kamu ragu dan tidak percaya kalo kamu bisa. Pada akhirnya kamu tidak akan mengusahakan mimpimu itu. Tapi kalo yakin dan percaya, pikiran akan memperkuat keyakinan dan kepercayaan itu sehingga membuatnya mencari-cari cara bagaimana sih agar hal itu dapat dicapai?

  • Selanjutnya jangan cuma sekedar mimpi, kamu perlu aksi
Banyak orang bilang ingin ini ingin itu, tapi itu semua hanya keinginan di mulut saja. Jika melalui hidup tanpa mimpi diibaratkan seperti berjalan tanpa tujuan, maka mimpi tanpa aksi itu seperti memiliki tujuan tapi tanpa pernah kita beranjak berjalan kesana, maka kitapun tak kan pernah sampai. Mimpi dan aksi, keduanya sama-sama penting dan tak bisa dipisahkan, Mimpi itu indah, apalagi jika mimpi itu kita jadikan sebagai kenyataan. Maka kalau kamu berani bermimpi, kamu harus siap aksi untuk membuat mimpimu itu menjadi nyata.

  • Nikmati Perjalanannya
Life is about doing the process, not the result,disaat proses mencapai mimpi inilah kamu akan dihadapkan pada banyak tantangan, kamu harus sadar bahwa didepan, jalan tidak selamanya datar, ada saat-saat dimana kamu harus mendaki tanjakan curam, terjal dan penuh dengan batu kerikil. Tapi tak perlu khwatir sahabat, justru disaat itulah kamu akan menemukan banyak hal yang luar biasa, kamu akan mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman yang akan membuat kamu semakin layak untuk menggapai mimpimu. Disaat kamu berfikir untuk menyerah, coba bayangkan lagi begitu luar biasanya mimpimu, pikirkan juga tentang sudah seberapa jauh jalan yang kamu tempuh, mungkin tinggal beberapa langkah lagi mimpi itu akan kamu capai. Dan ketika kamu berhasil melewati perjalanan itu, nikmatilah indahnya mimpimu yang menjadi kenyataan itu.

  • Keep dreaming, keep action.

Banyak yang bilang “stop dreaming, start action”, stop bermimpi, mulailah beraksi. Walaupun mungkin maksudnya baik tapi saya kurang setuju. Apakah setelah orang dulu bisa terbang menggunakan pesawat, lalu mereka berhenti bermimpi? Tidak, mereka terus bermimpi, bermimpi untuk tidak sekedar bisa terbang saja, mereka bermimpi untuk bisa terbang secepat mungkin, bermimpi untuk bisa terbang dengan banyak orang, bermimpi untuk bisa terbang ke angkasa, bermimpi untuk bisa terbang ke planet lain, bahkan sampai sekarang mereka masih terus bermimpi. Ketika kamu telah berhasil mencapai satu mimpi, jangan berhenti bermimpi! Mulailah lagi dengan mimpimu yang baru. Dengan mimpi hidup yang kamu jalani akan lebih berarti, dengan aksi mimpi indah itu akan kamu raih.

Semoga bermanfaat


Selasa, 28 Juni 2011

10 Ilmuan Paling Gila diMuka Bumi


Mereka dikenal karena otaknya genius, temuannya yang berpengaruh pada dunia. Selain itu mereka juga populer karena nyentrik, agak gila, dan penuh kontroversi. Siapa sajakah mereka? Berikut 10 ilmuwan paling gila menurut LiveScience.com








1. Albert Einstein


Parodi kartun dan komik tentang Einstein banyak dibuat hingga masa kini. Mulai dari rambutnya yang amburadul atau ekspresi wajahnya yang dibuat “melet” atau teorinya sekalipun. Tak bisa dibantah penemu teori relativitas ini sudah jadi selebriti dunia sains. Namanya bahkan identik dengan kata genius dan gila itu sendiri.






2. Menyusul popularitas Einstein adalah Leonardo da Vinci. Novel Da Vinci Code, tokoh komik, isu bahwa ia gay adalah bukti bahwa seniman dan ilmuwan Italia ini memang sangat terkenal. Ia juga diketahui sangat nyentrik. Peninggalannya berupa tumpukan buku sketsa, aneka aplikasi teknologi, mesin, tetap abadi sepanjang masa.






3. Nikola Tesla

Kalau yang ini, namanya sempat dikenal sebagai sebuah kelompok musik rock. Sebenarnya sesuai, sebab penemu radio nirkabel dan generator AC inilah yang memulai era elektrik di akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Tesla dianggap gila sebab berani mendemonstrasikan bagaimana ia memakai tubuhnya sebagai konduktor listrik.





4. James Lovelock

Dikenal sebagai ilmuwan berwawasan lingkungan dan penemu hipotesa Gaia. Konsep perubahan iklim yang kini diributkan banyak orang sudah diusungnya sejak beberapa dekade silam. Lelaki kelahiran 1919 ini pernah memprediksikan bahwa tahun 2100 akan terjadi kematian massal terhadap 80 persen umat manusia. Wow! Akan terbukti jugakah?






5. Jack Parsons

Jack Parsons dikenal sebagai salah satu pendiri Jet Propulsion Laboratory. Tapi sesungguhnya ia juga sibuk berlatih sulap dan menyebut dirinya Antikris. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal tapi mampu mengembangkan bahan bakar roket dan sukses mengantarkan Amerika Serikat ke angkasa pada Perang Dunia II. Tragisnya, Parsons menembak dirinya sendiri sampai mati di laboratoriumnya tahun 1952.





6. Richard Feynman

Ia adalah bagian dari tim genius pengembang bom atom. Feynman menjadi salah satu ilmuwan terpenting di akhir abad ke-20. Selain dikenal sebagai profesor, ia juga suka mengeksplorasi musik, alam dan mempelajari hiroglif suku Maya.





7. Freeman Dyson

Tahun 1960, Dyson menelurkan ide bahwa di masa depan manusia harus mendesain cangkang buatan yang dinamakan Dyson Sphere. Cangkang ini akan mengelilingi sistem tata surya dan menggunakan energi matahari secara maksimum. Saat itu ia dianggap sebagai pemimpi fiksi ilmiah. Ia juga yakin adanya kehidupan di planet lain. Menurutnya manusia akan berinteraksi dengan mahluk angkasa luar dalam beberapa dekade mendatang.





8. Robert Oppenheimer

Dijuluki sebagai bapak bom atom, lelaki kelahiran 1904 ini juga memiliki pandangan politik sosialis. Ia punya ketertarikan khusus pada kultur Hindu dan bahasa Sansekerta dan Belanda. Oppie, begitu pangilan akrabnya, senang mengutip kitab Bhagavad Gita.





9. Wernher von Braun

Di usia 12 tahun, Braun meledakkan gudang mainannya dengan kembang api. Dari situlah muncul ide mengembangkan roket. Akhirnya ia ditunjuk sebagai pempimpin program roket oleh Hitler. Ternyata ia juga meminati eksplorasi bulan dan antariksa. Di sela waktu luangnya Braun juga senang membaca filsafat dan sesekali bermain scuba diving.







10. Johann Konrad Dippel

Lahir dan besar di kastil Frankenstein, Jerman, Dippel dikenal sebagai penemu bahan kimia sintetis bernama Prussian Blue. Ia mengklaim pernah menciptakan cairan hidup abadi. Kabarnya, percobaannya itu terinspirasi oleh karakter yangs esuai dengan nama kastil tempat ia lahir, Franskenstein.



INILAH.COM, Jakarta – Meski benda langit ini sangat dekat dengan Bumi, terdapat banyak rahasia yang dipegangnya. Rahasia terbesar apa yang dipegang benda langit yang mengorbit Bumi ini?

‘Dekat’ di sini tentunya memiliki konteks relative. Bulatan putih abu-abu di langit Bumi ini berjarak 362 ribu km dari Bumi. Misi menuju bulan tentunya tak mudah, terutama pada misi berawak. Tak ada manusia yang menginjakkan kaki ke bulan sebelum 1972.

Setelahnya, banyak negara di seluruh dunia mulai melakukan riset pada satelit Bumi ini. Misi masa depan oleh robot dan manusia akan membantu memecahkan beberapa teka-teki utama Bulan. Termasuk.

Cara bulan sampai di posisinya sekarang

Para ilmuwan mengaku memiliki ide apa yang sebenarnya terjadi. Banyak garis bukti (inti kecil bulan, unsur tertentu yang saling melengkapi dan simulasi komputer putaran orbital bulan selama ribuan tahun) menunjukkan, bulan lahir dari tabrakan raksasa.

Menurut teori ini, sekitar 4,5 miliar tahun silam, benda seukuran Mars menghantam Bumi yang masih muda dan cair. Materi hasil tabrakan itu pun bergabung menjadi bulan.

Bulan ‘biru’

Terbukti, banyak air berada di luar dan dalam bulan. Hal ini membuat para peneliti mencapai satu kesimpulan. “Makin diperiksa, makin banyak air ditemukan di tempat dan kedalaman yang berbeda,” ujar profesor fisika Neil Comins di University of Maine.

Hasil studi menunjukkan, interior bulan jauh lebih basah dari seharusnya. Pemeriksaan kembali terbaru pada sampel batuan yang dibawa ke Bumi pun memiliki tanda air. “Sebuah pertanyaan terbuka mengenai asal dan distribusi air di bulan,” kata Comins.

‘Terkunci’ Bumi

Bulan ‘terkunci’ Bumi. Artinya, hanya ada satu belahan yang dihadapi bumi. Sisi disebut maria, atau ‘laut,’ magma dingin. Anehnya, maria hampir tak ditemui di sisi belakang bulan, seperti yang diungkap data dari satelit (dan dilihat langsung astronot Apollo 8).

Belahan dingin ini diketahui memiliki kerak yang tebal (15 km) dibanding belahan lain. Hal ini membuat belahan di sisi lain lebih mudah retak akibat serangan meteorit yang melepas pembentuk maria magma kedalaman bulan, kata Comins. Namun, kerak asimetri ini sendiri merupakan teka-teki.

Model yang lebih besar pada interior bulan dan pemahaman yang lebih baik pada kerusakan yang timbul akibat tabrakan bisa membantu menjelaskan ‘dua wajah’ aneh ini.

Kunci keberadaan manusia?

Pada seperempat diameter dan lebih dari 1% massa Bumi, bulan menjadi satelit alami terbesar kelima dalam tata surya. Massa bulan yang cukup dan gravitasinya menstabilkan ‘goyangan’ di sumbu Bumi.

Selain itu, bulan menyebabkan pasang laut di Bumi yang mungkin membantu ‘mengaduk sup purba,’ lanjut Comins lagi. Singkatnya, para astronom bertanya-tanya apakah dunia seperti Bumi butuh bulan besar agar kehidupan bisa berkembang.

Jawabannya pertanyaan itu mungkin berada di planet tetangga, Mars. Planet Merah itu memiliki dua bulan kecil. “Saat manusia ke Mars dan menentukan apakah dan bagaimana kehidupan disana berevolusi. Hal itu akan membantu lebih memahami cara kehidupan terbentuk tanpa bulan,” tutup Comins. [mdr]